♥♥.•*´¨`*•.(`'•.¸ *¤* ¸.•'´).•*´¨`*•.♥♥
♥✿ BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ✿♥
Sahabatku yg di Rahmati Allah ...............
Ujian yang datang dari Allah terkadang dalam bentuk kebaikan ataupun keburukan, sebagaimana firman-Nya:
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).” (QS. 21 : 35).
Allah akan mengujinya dengan kebaikan dan limpahan karunia, apakah dia
bersyukur ataukah kufur? Allah juga akan mengujinya dengan kejelekan dan
perkara-perkara yang menyakitkan, apakah dia bersabar ataukah
membangkang? Kondisi manusia selalu berada di antara kesenangan dan
kesusahan. Terkadang dia mendapatkan kesenangan yang membuatnya bahagia
dan terkadang mendapatkan kesusahan yang membuatnya sedih, seluruhnya
adalah ujian dari Allah. Tabiat manusia yang selalu berbuat zhalim dan
jahil, jika diuji Rabb-nya dengan nikmat dan kemuliaan biasanya akan
berkata, “Rabb-ku telah memuliakanku”, seolah-olah dia berkata, “Aku
memang pantas mendapatkan karunia ini!” Ia tidak mengakui karunia Allah
tersebut. Hal ini seperti firman Allah yang mengisahkan perkataan
Qarun:
“Ia berkata, “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.” (QS. 28 : 78).
Maha Benar Allah dg segala Firman-Nya .........
Wallahu'alam bishshawab .......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Letakkan komentar Anda di sini