Senin, 24 Februari 2014

DUHAI YANG MAHA PENYAYANG BALASLAH CINTAKU DAN CINTA MEREKA YANG INGIN MENCINTAIMU AMIN YA RABBAL A'LAMIN

♥♥.•*´¨`*•.(`'•.¸ *¤* ¸.•'´).•*´¨`*•.♥♥
♥✿ BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM ✿♥


Sahabatku yg di Rahmati Allah ...............

Ujian yang datang dari Allah terkadang dalam bentuk kebaikan ataupun keburukan, sebagaimana firman-Nya:

“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya).” (QS. 21 : 35).

Allah akan mengujinya dengan kebaikan dan limpahan karunia, apakah dia bersyukur ataukah kufur? Allah juga akan mengujinya dengan kejelekan dan perkara-perkara yang menyakitkan, apakah dia bersabar ataukah membangkang? Kondisi manusia selalu berada di antara kesenangan dan kesusahan. Terkadang dia mendapatkan kesenangan yang membuatnya bahagia dan terkadang mendapatkan kesusahan yang membuatnya sedih, seluruhnya adalah ujian dari Allah. Tabiat manusia yang selalu berbuat zhalim dan jahil, jika diuji Rabb-nya dengan nikmat dan kemuliaan biasanya akan berkata, “Rabb-ku telah memuliakanku”, seolah-olah dia berkata, “Aku memang pantas mendapatkan karunia ini!” Ia tidak mengakui karunia Allah tersebut. Hal ini seperti firman Allah yang mengisahkan perkataan Qarun:

“Ia berkata, “Sesungguhnya aku hanya diberi harta itu, karena ilmu yang ada padaku.” (QS. 28 : 78).

Maha Benar Allah dg segala Firman-Nya .........

Wallahu'alam bishshawab .......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Letakkan komentar Anda di sini